Tujuan Pemberian Bonus Kepada Karyawan Tersebut Adalah
Mengapa memberikan bonus dan insentif pada karyawan itu penting?
Memberikan bonus dan insentif kepada karyawan memiliki beberapa manfaat penting yang dapat berdampak positif pada kinerja individu dan keseluruhan organisasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini penting:
Potensi Kerugian dari Memberlakukan Sistem Insentif
Selain dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan karyawan, pemberian insentif juga memiliki risiko kerugian saat dijalankan dengan kurang tepat. Hal tersebut tentu dapat membuat lingkungan kerja dan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan tidak berjalan dengan semestinya.
Potensi kerugian dari pemberlakuan sistem insentif adalah standar kompensasi yang sulit untuk ditakar memungkinkan rasa ketidakadilan bagi para karyawan. Selain itu, pemberian kompensasi mungkin tidak berjalan optimal karena faktor internal atau eksternal perusahaan. Sebagai contoh adalah saat mesin produksi mengalami kerusakan ataupun permintaan pasar yang sedang menurun.
Bagi perusahaan yang tidak pernah memberlakukan sistem insentif, biasanya serikat kerja akan melakukan penentangan saat sistem insentif tersebut berlaku. Sebab, standar dari pemberian insentif dapat berubah-ubah.
Karena lebih terfokus pada produktivitas atau output jangka pendek saja, perusahaan dengan sistem insentif biasanya mengesampingkan segi jasa, kualitas, hingga tujuan jangka panjangnya. Jadi, jika dilakukan secara tidak efektif dalam waktu lama, sistem insentif dapat menjadi bom waktu perusahaan.
Baca juga: Mengenal Biaya Peluang: Manfaat, Cara Menghitung dan Contohnya
Keterlibatan karyawan
Apa saja manfaat pemberian bonus kepada karyawan?
Tidak bisa dipungkiri, bonus merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan atua mengapresiasi kinerja karyawan.
Bonus tentunya memiliki banyak manfaat bagi karyawan.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan, diantaranya adalah kemampuan kinerja dan daya dorong karyawan.
Kemampuan kinerja ditentukan oleh kualifikasi dan pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya.
Bagaimana mereka bisa mengendalikan dan menyeelesaikan pekerjaannya.
Sedangkan daya dorong dapat dimunculkan dari dalam diri karyawan maupun dari lingkungan di sekitarnya, salah satunya oleh perusahaan tempat bekerja.
Contoh program bonus dan insentif
Pengertian dan jenis-jenis bonus dan insentif
Bonus dan insentif adalah dua konsep yang sering digunakan dalam manajemen sumber daya manusia untuk memotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja mereka. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing:
Bonus adalah bentuk penghargaan finansial yang diberikan kepada karyawan selain gaji pokok mereka. Bonus biasanya diberikan berdasarkan pencapaian tertentu atau sebagai hasil dari kinerja perusahaan yang baik. Ada beberapa jenis bonus, antara lain:
Insentif adalah bentuk penghargaan atau dorongan yang diberikan untuk mendorong perilaku atau kinerja tertentu. Insentif bisa bersifat finansial maupun non-finansial dan dirancang untuk meningkatkan motivasi karyawan. Contoh insentif meliputi:
Dengan menggunakan bonus dan insentif secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan motivasi karyawan, meningkatkan produktivitas, dan mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien.
Baca juga: Apakah Perusahaan Wajib Memberikan Uang Bonus pada Karyawan? Ini Penjelasannya!
Jenis bonus dan insentif
Pengelolaan gaji dan bonus lebih akurat, tepat waktu, dengan GreatDay HR
Proses penggajian karyawan adalah tugas yang melekat pada departemen keuangan dan HR di sebuah perusahaan. Hal ini melibatkan data kehadiran, pajak, bonus, tunjangan, insentif, dan potongan yang jika dilakukan secara manual akan memakan waktu dan tenaga yang besar.
Data kehadiran yang perlu disortir, potongan-potongan, kebijakan pajak, dan data lainnya membuat tugas penggajian seringkali membebani departemen HR. Penting bagi perusahaan untuk memberikan gaji tepat waktu kepada karyawan, sehingga penggajian menjadi prioritas utama.
Untuk mengatasi kendala ini, GreatDay HR hadir dengan fitur Payroll yang memungkinkan Anda untuk menghitung gaji secara otomatis dan efisien. Dengan menggunakan GreatDay HR, penghitungan dan pendistribusian gaji dan bonus, serta insentif karyawan menjadi otomatis, cepat, dan akurat.
Berlangganan GreatDay HR segera dan unduh aplikasinya untuk menikmati kemudahan dalam pengelolaan bonus dan insentif karyawan. Klik di sini untuk informasi lebih lengkap!
Baca juga: Kenali Lebih Dalam Apa itu Insentif, Jenis, dan Contohnya
Untuk mendapatkan hibah, Pemerintah Daerah harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh Kementerian Teknis Pengelola Hibah. Terhadap Pemerintah Daerah yang memenuhi persyaratan tersebut, akan dilakukan seleksi. Berdasarkan hasil seleksi, Kementerian Teknis mengajukan usulan kepada Menteri Keuangan terkait besaran hibah dan daftar penerima hibah. Menteri Keuangan berdasarkan usulan yang dimaksud, menerbitkan Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH). Untuk selanjutnya akan dilakukan penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD) antara Menteri Keuangan c.q Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan dengan Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk. Penyaluran Dana Hibah dilakukan melalui mekanisme pemindahbukuan dari RKUN ke RKUD, dengan didasarkan pada permintaan dari Kepala Daerah setelah kegiatan hibah yang dilaksanakan mendapat verifikasi teknis dari Kementerian/Lembaga selaku Executing Agency.
World Capital Tower, Jl. Mega Kuningan Barat Lingkar Mega Kuningan No.3, Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Kontak Perlindungan Konsumen
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Nomor WhatsApp: 0853 1111 1010.